MENGENAL LISTRIK

Di jaman sekarang rasanya listrik sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia moderen. Pasalnya listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok selain dari sandang, pangan, papan. Sekarang coba kalian ingat kembali saat rumah kalian mati lampu. Begitulah gambaran singkat apabila kalian hidup tanpa listrik. Tak ada lampu, tak bisa nonton tipi, ga bisa onlen, bahkan kamu tak bisa membaca postingan ini 😀 .
Namun seperti yang kalian ketahui, listrik bak pedang bermata dua. Meskipun banyak manfaatnya, jika salah dalam menanganinya ia bisa berbahaya ,salah-salah nyawa kalian bisa melayang. Untuk itu ada baiknya kita berkenalan sama yang namanya listrik ini. Dan melalui postingan ini saya akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dekat tentang siapa sih si Listrik ini?

pengertian listrik

Sebenarnya ada banyak sekali definisi listrik menurut para ahli. Namun kali ini saya akan mengambil pengertian listrik dari wikipedia. menurut wikipedia, listrik merupakan kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik juga bisa diartikan sebagai sumber energi yang disalurkan melalui suatu penghantar dari bahan tertentu yang biasa disebut sebagai konduktor. K amu juga harus tau bahwa listrik juga merupakan salah satu gaya pokok di alam.
Arus Listrik merupakan aliran elektron-elektron dari atom ke atom yang terjadi pada sebuah penghantar dengan kecepatan dalam waktu tertentu. Penyebab timbulnya arus listrik tersebut dikarenakan adanya beda potensial pada keduaujung penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk mendorongelektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Umumnya gerakan aliranelektron ini akan menuju tempat yang lebih lemah tekanannya. Sedangkan besarkecilnya arus listrik yang terjadi tentu saja bergantung pada pembangkit listrikyang mengeluarkan tenaga tersebut
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

Jenis listrik berdasarkan sumbernya

Umumnya orang orang salah kaprah dalam penyebutan kedua ujung (terminal) kabel dari sumber listrik dengan sebutan positif dan negatif. Memang tidak dapat disalahkan, namun juga tidak sepenuhnya benar. Simak penjelasan di bawah ini.
Berdasarkan dari sumbernya, arus listrik di bagi menjadi dua jenis:

1. Arus bolak-balik (Alternating Current)
   Arus bolak-balik (AC) adalah arus yang mengalir dengan polaritas yang berubah dan dimana masing-masing terminal polaritasnya bergantian (dari positif ke negatif dan sebaliknya) dalam frekuensi tertentu. Jadi arus AC tidak mengenal istilah positif dan negatif melainkan fasa dan netral. Arus listrik ini juga memungkinkan mengalir ke tanah karena sistem kelistrikan ini menjadikan tanah sebagai acuan tegangan netral. Arus listrik ini dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik yang bernama generator. Arus AC inilah yang dipakai didalam rumah kita yang bersumber dari PLN.
2. Arus searah (Direct Current)
   Arus searah (DC) merupakan arus yang mengalir dengan arah yang tetap(konstan) dengan masing-masing terminal selalu tetap pada polaritasnya yakni positif dan negatif. Arus ini berasal dari batre dan akumulator (Accu). Arus listrik searah ini juga dapat dihasilkan dengan cara merubah arus AC menjadi DC menggunakan power supply dengan dioda sebagai penyearah arus yang dapat menyearahkan arus bolak-balik menjadi arus searah.

Bekerja Dengan Listrik
Seperti yang saya jelaskan di awal, listrik bisa jadi berbahaya bila tidak ditangani dengan benar. Terutama jika bersentuhan dengan tubuh manusia, karena 60% tubuh manusia terdiri dari air dan air merupakan bahan penghantar listrik yang baik. Ketika terjadi kontak antara sumber listrik dengan tubuh manusia maka akan menyebabkan stimulasi (rangsangan) pada tubuh secara berlebihan. itulah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit saat kamu kesetrum. Terutama jika arus listrik melewati organ vital, tentu akan lebih fatal akibatnya.
untuk itu jika kamu terpaksa harus memperbaiki instalasi listrik sendiri dirumah kamu, ada baiknya kamu memberhatikan beberapa hal berikut ini.

• Potensi bahya listrik
  1. Bahaya sentuhan langsung
     merupakan bahaya sentuhan konduktor yang secara normal bertegangan. Misalnya kamu iseng nyolokin jari kamu di lubang stop kontak
  2. Bahaya sentuhan secara tidak langsung
     Adalah bahaya sentuhan terhadap konduktor yang secara normal tidak bertegangan menjadi bertegangan akibat kegagalan isolasi. Misalnya kamu kesetrum saat megang sakelar yang harusnya itu tidak nyetrum karena adanya arus bocor.
  3. Bahaya kebakaran
     saat terjadi hubung singkat antara kabel fasa dan netral (baca: konslet), akan menimbulkan panas yang akan memicu kebakaran. contohnya kalian akan tau saat kalian nonton berita kebakaran yang sering kali mengkambing hitamkan listrik.
• prinsip proteksi bahaya listrik yang meliputi
  1. mencegah arus listrik mengalir melalui tubuh manusia
  2. membatasi nilai arus listrik dibawah arus kejut listrik yaitu dibawah 30 mA dan 50V AC atau 120V DC
  3. memutuskan suplai tegangan secara otomatis jika terjadi gangguan
• keselamatan kerja saat bekerja dengan listrik
  1. Menggunakan alas kaki
     Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa sumber arus Ac terutama pada PLN menggunakan tanah sebagai acuan tegangan netral. Untuk itu gunakan alas kaki untuk agar tubuh kita tidak terhubung secara langsung dengan tanah.
  2. Matikan sumber tegangan
     Saat memperbaiki instalasi listrik jangan lupa untuk mematikan sumber listrik untuk menjamin keselaatan anda. Ingat, listrik sangat berbahaya jadi sebaiknya jangan mengambil resiko dengan membiarkan sumber tegangan tetap menyala saat anda memperbaiki listrik kecuali jika anda memang benar benar ahli.
  3. Gunakan tespen untuk mengecek aliran listrik
     Tespen merupakan alat yang sangat penting yang harus kamu pakai jika ingin memperbaiki instalasi listrik. Gunanya untuk mengecek mana apakah masih ada arus listrik yang mengalir karena meskipun sumber tegangan sudah kamu matikan, tidak menutup kemmunkinan masih ada tegangan bocor ataupun masih ada sumber tegangan lain meskipun kemungkinannya sangat kecil. fungsi lain dari tespen adalah untuk menentukan mana yang kabel netral ataupun kabel fasa.
  4. Jangan lupa isolasi dan cek kembali
     Terahir jangan lupa isolasi kabel jika sudah selesai memperbaiki untuk mencegah konsleting listrik. Dan jangan lupa juga untuk memeriksa kembali pekerjaan anda.

Listrik memang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia namun listrik juga memiliki sisi bahaya. Untuk itu sebagai pengguna, kita harus memanfaatkannya secara bijak demi keselamatan kita sendiri.